Minggu, 25 April 2010

bab 10-14

MAKALAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) BAB 10s/d14



NAMA : RETNA KUSNUL KHOTIMAH
NPM : 11108611
KELAS : 2 KA 21

4/17/2010








UNIVERSITAS GUNADARMA
KAMPUS J
2010

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas ijin-NYA kamidapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “TEORI ORGANISASI UMUM 2 “.
Makalah ini memuat tentang “ Ruang Lingkup Ekonomi “ksi “. Materi-materi yang terdapat dalam makalah ini kami kumpulkan dari berbagai sumber salah satunya dari internet sebagai mana kita tahu internet adalah gudangnya informasi.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.




Penyusun








i
DAFTAR ISI

COVER
PENDAHULUAN........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB 10 pendapatan nasional
10.1 per putataran roda perekonomian...................................................................... 1
10.2 metode perhitungan pendapatan nasional…………………………………………… 2
10.3. maslah dan keterbatasan ................................................................................... 3

Bab 11&12 analisis pendapatan nasional untuk perekonomian tertutup
sederhana dan pertumbuhsn ekonomi
11&12. 1.analisis pendapatan nasional ……………………………………………………… 7
11&12. 2 model analisis… ………………….................................................................... 9
11&12 3 angka pengganda…………………………………………................................... 10
11&12 4 hubungan antara pertumbuhan……………………………………………………... 11

Bab 13&14 Uang, Bank, dan Penciptaan uang
13&14 1 Pengertian ……................................................................................................ 15
13&14 2 Teori uang ……………………………………………………………………………. 16
13&14 3 kebijaksanaan moneter……………………………………………………………… 17
PENUTUP ……………………………………………………………………………………… 23
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 24
ii
BAB 10
PENDAPATAN NASIONAL
(NATIONAL INCOME)

 Pendapatan Nasional (National Income) yaitu Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang.
Tiga pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional:
A. Production Approach :
Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi
Formula :
Y = ∑P.Q atau Y =
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1 Q2:Jumlah barang ke 2
P1: Harga barang ke 1 P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n Pn: Harga barang ke n
B. Expenditure Approach :
Jumlah pengeluaran secaranasional untuk membeli barang dan jasa yang di dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan Pengeluaran RTK,RTP, RTG, RTLN
Formula : Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (GNP) M :Import
C :Pengeluaran RTK/konsumsi X :Ekspor
I : Pengeluaran RTP/investasi G :Gouverment Expenditure
 Perhitungannya disebut Gross National Product (GNP)
1
C. Income Approach :
Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu
Formula :
Y = r + i + w + p
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (NI) i : bunga modal
r :sewa tanah/alam w :upah TK
p : laba pengusaha/skill
 Perhitungganya disebut National Income (NI)
 Konsep Pendapatan Nasional
Gross Domestic Product (GDP/PDB)
Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun
Gross National Product (GNP/PNB)
Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam suatu negara (tidak termasuk WNA) ditambah WNI yang berada di Luar Negeri selama satu tahun
GNP = GDP – (NetFactor Income From Abroad)
dimana NFIFA = neto faktor LN Net National Product (NNP/PNN)
NNP = GNP – (Depreciation + Replacement)
dimana Depreciation : penyusutan . Replacement : Penggantian barang modal
Net National Income (NNI)
NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung)
Personal Income(PI)
PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social scurity payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes)
Disposable Income DI = PI – Direct Tax
2
Pendapatan Domestik Bruto - GDI


Apa Pendapatan Domestik Bruto - Mean GDI?

Jumlah dari semua pendapatan yang diterima sambil menghasilkan barang dan jasa dalam batas-batas suatu negara pendapatan kotor. Domestik (GDI) adalah perhitungan stat kurang terkenal digunakan oleh Federal Reserve untuk mengukur kegiatan ekonomi didasarkan pada pendapatan. Ini berbeda dari produk domestik bruto (PDB), yang alat pengukur kegiatan ekonomi pada pengeluaran.


GDI dihitung sebagai pendapatan total hutang dalam rekening pendapatan PDB. Hal ini dapat dihitung dengan dua cara:


1. GDI = kompensasi karyawan + surplus pendapatan usaha kotor + kotor + dicampur pajak - subsidi pada produksi dan impor


Kompensasi karyawan meliputi total kompensasi kepada karyawan atas jasa yang diberikan. Kotor operasi surplus, juga dikenal sebagai keuntungan, mengacu pada surplus usaha didirikan. pendapatan kotor campuran adalah sama dengan surplus usaha kotor, tapi untuk usaha tak berhubungan.


2. GDI = pendapatan + pendapatan bunga sewa + upah + laba + penyesuaian statistik

Statistik penyesuaian mungkin termasuk pajak penghasilan badan, dividen dan laba yang tidak dibagikan.









3
Soal-soal latihan BAB 10…!
1. Pengertian likuiditas perekonomian adalah...
a. Kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang/tagihan yang segera harus dibayarnya
b. Jumlah uang tunai yang tersimpan di kas perusahaan/masyarakat
c. Jumlah uang tersedia di kas perbankan
d. Jumlah total uang yang tersedia bagi masyarakat, tersmasuk uang kartal, uang giral dan uang tunai
e. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan/laba

2. hubungan antara uang, bank, dan lembaga keuangan terletak pada…
a. stabilitasasi harga dan nilai uang
b. keadaan penghasila dan komsumsi masyarakat
c. distribusi dan keadaan pasar
d. keseimbangan peredaran uang dan produksi barang atau jasa
e. sirkulasi uang

3. salah satu kesulitan dalam menggunakan mata uang logam adalah…
a. logam banyak digunakan untuk perhiasan
b. biaya pemuatan uang logam sangat mahal
c. tidak memenuhi syarat sebagai mata uang
d. sukar didapat dalam perdagangan
e. logam sulit dalam perawatanya

4. tugas dan fungsi bank sejak dulu hingga sekarang selalu terpusat pada…

a. pengumpulan uang
b. penyaluran uang
c. peranan uang
d. pertukaran uang
e. penyimpanan uang

5. pada saat perdagangan uang sedang berlangsung, berkembang usaha…
a. mendirikan lembaga keuangan
b. pelayanan tukar-menukar uang
c. penyimpanan dan peminjaman uang
d. tukar-menukar dan pemijaman uang
e. memberikan kredit dan jasa



4
6. Bank disebut sembagai lembaga keuangan, jika…
a. mengatur peredaran uang dalam masyarakat
b. mengatur kredit kepada masyarakat
c. menarik uang dari masyarakat dan mengeluarkan danya kembali ke dalam masyarakat
d. mengatur kehidupan perekonomian dan perdagangan
e. mengatur pertukaran uang

7. sebagai perantara dalam perekiditan, bank memiliki kesempatan memanfaatkan uang, untuk…
a. menyelenggarakan jasa-jasa pengiriman uang kepada pihak lain untuk dipinjamkan
b. menyalurkan uang kepada pihak lain untuk dipinjamkan
c. melakukan pembayaran dalam berbagai transaksi
d. menjaga dan memilihara kestabilan nilai rupiah
e. menerima tabungan dan memberikan kredit

8. usaha yang dilakukan oleh bank perkreditan rakyat adalah…
a. menciptakan uang giral dan uang kartal
b. menerima dan memberikan kredit
c. membeli dan menjual surat-surat berharga
d. menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito
e. menetapkan tingkat dan struktur bunga bank

9. produk perum pegadaian adalah…
a. kredit gadai, jasa taksiran, dan jasa titipan
b. penyaluran uang atas dasar hubungan gadai
c. pengumpulan barang-barang tergadai
d. lembaga keuangan untuk dana prekeditan
e. pemberian pinjaman dengan bunga kecil dan syarat lunak

10. lembaga keuangan yang operasinya berdasarkan hukum gadai adalah…
a. pegadaian
b. sewa guna usaha
c. bank prekeditan rakyat
d. asuransi
e. anjak piutang






5
Kunci jawaban

1. A
2. A
3. E
4. E
5. D
6. C
7. B
8. B
9. B
10. A















6
BAB 11 & 12
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI


Pendapatan Nasional Dalam Perekonomian Tertutup Sederhana
 Y = C + S
 Atau Y = C + I
 Y = Pendapatan Nasional
 C = Consumtion (konsumsi)
 S = Saving (tabungan)
 I = Invest (investasi)
Besarnya Pendapatan Nasional (Y) Dipengaruhi Oleh :
1. Sumber daya produksi
2. Penggunaan tehnologi
3. Permodalan
4. Stabilitas nasional
5. Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi (C):
Faktor intern
1. Komposisi rumah tangga
2. MPC (marginal propensity to consume)
3. Selera (taste)
4. Kebiasaan keluarga
5. Besarnya pendapatan
7
Faktor ekstern
1. Lingkungan tempat tinggal
2. Kebijakan pemerintah
3. Harga-harga barang
4. Budaya masyarakat
5. Kemajuan IPTEK
6. Pajak
Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan (S) dan investasi (I):
Tabungan
1. Pendapatan yang diterima
2. MPS (marginal propensity to saving)
3. Tingkat suku bunga
Faktor ekstern
1. Tingkat suku bunga
2. Permintaan efektif (yg didukung daya beli)
3. MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakn
Income Per Capita
(Pendapatan Per Kapita)
Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu
IPC digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode
IPC= GNP: Gross National Product
Q : Jumlah Penduduk



8
Dua cara meningkatkan pendapatan per kapita :
1. Memperbesar Gross National Product
2. Menahan laju pertumbuhan penduduk

MODEL ANALISIS DENGAN VARIABEL INVESTASI DAN TABUNGAN
 Investasi atau pembentukan modal dalam analisis pendapatan nasional adalah :

1. Seluruh nilai pembelian para pengusaha atas barang-barang modal dan pembelanjaan.
2. Pengeluaran masyarakat untuk mendirikan tempat-tempat tinggal
3. Pertambahan dalam nilai persediaan bahan mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.

Namun dalam masalah ini difinisi investasi yang terpenting adalah seluruh nilai pembelian para pengusaha atas barang-barang modal dan pembelanjaan untuk mendirikan industri.Besar kecilnya tingkat investasi ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga, maka semakin menurun tingkat investasinya, sebaliknya semakin rendah tingkat bunga, maka semakin besar tingkat investasinya

 Investasi dalam hubungannya dengan Tingkat pendapatan nasional dibedakan :
1. Investasi Otonom ( Autonomous Investment) adalah Investasi yang tidak dipengaruhi oleh perubahan pendapatan nasional dan tingkat bunga.
2. Investasi Dorongan (Induced Investment) adalah investasi yang dipengaruhi oleh perubahan pendapatan nasional.

Dari segi yang menggunakan, maka investasi dibedakan :
1 Investasi Pemerintah (Public Investment) adalah suatu investasi yang dilakukan oleh
pemerintah yang bertujuan tidak mencari laba tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya investasi untuk pembangunan jalan raya, rumah sakit, dsb.
2. Investasi Swasta (Private Investment) adalah investasi yang bertujuan untuk mencari laba dan didorong oleh adanya perubahan pendapatan nasional.
3. Investasi Luar negeri adalah investasi yang dilakukan diluar negeri atau kekayaan
yang ada-diluar negeri.

 Saving/Tabungan adalah merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsum-
sikan. Rumus saving :
S = Y - C
S = Y - (a + cY)
AS S = (1 - c)Y - a dimana : 1-c = MPS = atau perubahan
AY tingkat saving sebagai akibat dari perubahan tingkat pendapatan.


9
Contoh : Fungsi konsumsi C = 40.000.000 + 0,75 Y
maka fungsi savinganya adalah :
S = Y - C
S = Y - (40.000.000) + 0,75 Y
S = 0,25 Y - 40.000.000


ANGKA PENGGANDA UANG (MONEY MULTIPLIER)

Ada beberapa pengertian dari angka pengganda uang yaitu:

Money Multiplier atau angka pengganda uang adalah merupakan proses pasar yaitu penyesuaian antara permintaan dan penawaran uang.
Monetary base (uang primer) adalah jumlah uang kartal ditambah cadangan
bank. Jika monetary base naik, maka uang kartal dan cadangan bank juga
naik. Sedangkan jika cadangan bank naik maka dapat menciptakan pinjaman
dan tambahan uang yang beredar.

Money Multiplier adalah proses penciptaan uang secara sederhana oleh bank umum, yaitu sebagai berikut: Contoh: Bank Nasional memberikan pinjaman kepada Tuan Abdulah sebesar Rp 1 juta. Asumsi tidak ada kebocoran kas, Tuan Abdulah menyimpan uang Rp 1 juta tersebut Bank Perdana dalam bentuk giro (demand deposit),
angka pengganda uang tergantung pada nilai dari uang kartal dan cadangan bank.
Semakin kecil nilai dari rasio tersebut, semakin besar nilai koefisien angka
pengganda uang. Nilai uang kartal yang rendah berarti masyarakat lebih suka
menyimpan uang tunainya di bank daripada di rumah. Selanjutnya nilai
cadangan bank yang rendah berarti lebih banyak uang giral yang bisa diciptakan dari setiap rupiah uang inti yang dipegang bank. Bagian dari jumlah uang beredar yang
dipegang masyarakat dalam bentuk uang tunai merupakan pencerminan kehendak
dan perilaku masyarakat.




10
HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI INFLASI DAN PENGANGGURAN
Salah satu titik awal kelahiran ilmu ekonomi makro adalah adanya permasalahan ekonomi jangka pendek yang tidak dapat diatasi oleh teori ekonomi klasik. Masalah jangka pendek ekonomi tersebut yaitu inflasi, pengangguran dan neraca pemba-yaran. Munculnya ekonomi makro dimulai dengan terjadinya depresi ekonomi Amerika Serikat pada tahun 1929. Depresi merupakan suatu malapetaka yang terjadi dalam ekonomi di mana kegiatan produksi terhenti akibat adanya inflasi yang tinggi dan pada saat yang sama terjadi pengangguran yang tinggi pula. Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk mengukur baik buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara yang perekono-miannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2 sampai 4 persen per tahun.

Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4 persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi. Namun demikian ada negara yang meng-hadapai tingkat inflasi yang lebih serius atau sangat tinggi, misalnya Indonesia pada tahun 1966 dengan tingkat inflasi 650 persen. Inflasi yang sangat tinggi tersebut disebut hiper inflasi (hyper inflation). Didasarkan pada faktor-faktor penyebab inflasi maka ada tiga jenis inflasi yaitu:
1) inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) dan
2) inflasi desakan biaya (cost-push inflation)
3) inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).

Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) atau inflasi dari sisi permintaan (demand side inflation) adalah inflasi yang disebabkan karena adanya kenaikan permintaan agregat yang sangat besar dibandingkan dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Karena jumlah barang yang diminta lebih besar dari pada barang yang ditawarkan maka terjadi kenaikan harga. Inflasi tarikan permintaan biasanya berlaku pada saat perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan eko-nomi berjalan dengan pesat (full employment and full capacity). Dengan tingkat pertumbuhan yang pesat/tinggi mendorong peningkatan permintaan sedangkan barang yang ditawarkan tetap karena kapasitas produksi sudah maksimal sehingga mendorong kenaikan harga yang terus menerus.




11
Soal-soal latihan BAB 11&12..!
1. Harapan pemilik dalam investasi adalah…
a. mendapatkan bunga dan laba
b. mendapatkan bunga
c. mendapatkan dividen
d. mendapatkan bonus
e. mendapatkan jasa produksi

2. harapan masyarakat terhadap kegiatan investasi adalah…
a. mendapatkan bunga
b. mendapatkan pajak
c. memperoleh lapangan kerja
d. memperoleh nama baik
e. memperoleh keberuntungan

3. pengusaha yang bukan pemilik badan usaha akan menerima imbalan kerja berupa
a. bunga
b. upah
c. keuntungan/laba
d. sewa
e. gaji

4. yang merupakan kegiatan investasi di bawah ini adalah…
a. membeli sertifikat saham
b. membeli sertifikat obligasi
c. membeli obligasi
d. membeli serifikat bank Indonesia

5. sebagaian pendapatan yang tidak dikomsumsi, tetapi ditanamkan pada suatu usaha produktif disebut
a. investasi
b. penyertaan modal
c. penyertaan uang
d. komsumsi
e. tabungan

6. biaya variable yang dikeluarkan lebih tinggi dari biaya produksi disebut…
a. biaya konstan
b. biaya degresif
c. biaya regresif
d. biaya proposional
e. biaya pogresif

12
7. biaya produksi yang dikeluarkan produsen secara nyata yang dipakai untuk membiayai proses produksi disebut
a. biaya implicit
b. biaya eksplisit
c. biaya konstan
d. biaya tetap
e. biaya variable

8. biaya yang dipandang secara keseluruhan berubah langsung mengikuti perubahan-perubahan kuantitas barang yang dihasilkan ialah biaya…
a. biaya tetap
b. biaya tetap rata-rata
c. biaya variable
d. biaya tersembunyi
e. biaya eksplisit

9. yang termasuk dalam biaya tetap adalah sebagai berikut…
a. biaya upah dan biaya bahan
b. biaya modal dan biaya bahan baku
c. penyusutan aktiva tetap dan biaya overhead pabrik
d. biaya upah langsung dan tidak langsung
e. biaya marginal dan biaya total

10. yang bukan merupakan tujuan produsen dalam memperhitungkan biaya produksi adalah
a. mengetahui laba usaha
b. mengetahui harga pasar
c. mengetahui pendapatan kotor
d. mengetahui tingkat efisinisi
e. mengetahui harga pokok produk sainganya









13
Kunci jawaban

1. A
2. A
3. E
4. B
5. A
6. E
7. B
8. C
9. C
10. E














14
BAB 13&14
UANG,BANK DAN PENCIPTAAN UANG

Pengertian Uang

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima saecara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Sedangkan uang dalam ilmu ekonomi modern, didefinisikan beberapa ahli sebagai berikut:
1. AC Pigou; dalam bukunya The Veil of Money, yang dimaksud uang adalah alat tukar.
2. DH Robertson; dalam bukunya Money, ia mengatakan bahwa uang adalah sesuatu yang bisa diterima
dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang.
3. RG Thomas; dalam bukunya Our Modern Banking, menjelaskan uang adalah sesuatu yang tersedia dan
secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan
berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.
Fungsi Uang
Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu :
1. Sebagai Satuan Hitung

Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalam suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4 buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan harga misro adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli keduanya dibutuhkan uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk dibelanjakan produk atau jasa lainnya.
2. Sebagai Alat Transaksi

Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah serta dijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlah uang kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerima sejumlah uang dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
15
3. Sebagai Penyimpan Nilai

Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memegang uang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk dibelanjakan.

4. Standard Pembayaran Masa Depan

Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli. Contohnya seperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh bekerja. Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa depan.

Macam/Jenis Bank & Definisi/Pengertian Bank Sentral, Umum Dan Bank Perkreditan Rakyat
Secara umum bank adalah suatu badan usaha yang memiliki wewenang dan fungsi untuk untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana tersebut. Berikut di bawah ini adalah macam-macam dan jenis-jenis bank yang ada di Indonesia beserta arti definisi / pengertian masing-masing bank.
Jenis-Jenis Bank :
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.



16

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR
Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum, menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya.
Kebijakan moneter
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.








17
SOAL-SOAL LATIHAN BAB 13&14…!!
1. Uang disukai oleh orang banyak sebab…
a. Dapat memenuhi kebutuhan manusia ssecara langsung
b. Dapat digunakan untuk memperoleh berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia.
c. Dapat digunakan untuk membayar pajak..
d. Dapat digunakan untuk member hadiah.
e. Dapat digunakan untuk membeli jabatan poermintaan.

2. Uang sebagai alat pembayaran yang sah akan menjadi berhala modern bila…
a. Dipergunakan.untuk memenuhi kebutuhan.
b. Dipergunakan untuk membeli kekuasaan.
c. Seluruh kehidupan manusia diarahkan untuk memperoleh uang dengan segala cara.
d. Sebagian waktu digunakan sesuai dengan aturan untuk memperoleh uang.
e. Digunakan untuk menolong sesama yang menderita.

3. Cara memperoleh uang yang halal adalah dengan …
a. Bekerja dengan keras dan merugikan
b. Bekerja keras diruang judi.
c. Bekerja keras dan merugikan orang lain.
d. Bekerja keras tanpa merugikan kepentingan orang lain.
e. Bekerja dengan segala cara untuk memperoleh keuntungan pribadi.


4. Kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) adalah cara memperoleh ua ng dan kekuasaan yang ditolak masyarakat,sebab…
a. Menguntungkan
b. Menguntungkan diri sendiri.
c. Menguntungkan sebagian masyarakat
d. Menguntungkan sekelompok orang
e. Merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya.

5. Money politics(politik uang) merupakan bentuk penggunaan uang dan cara-cara mempeoleh uang yang ditolak oleh masyarakat sebab…
a. Menguntungkan masyarakat.
b. Menguntungkan sipenjual masyarakat.
c. Melanggar moral dan rasa keadilan.
d. Mengguntungkan diri sendiri.
e. Merugikan diri sendiri.

18
6. Perhatikanlah pernyataan berikut…!
1. Sebagai alat tukar
2. Sebagai alat bayar
3. Sebagai alat menabung
4. Sebagai satuan hitung
Yang termasuk fungsi asli uang adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4

7. Ditinjau dari bahan yang digunakan untuk membuatnya, dikenal dua jenis uang,yaitu…
a. Uang emas dan uang perak
b. Uang bank dan uang Negara
c. Uang logam dan uang kertas
d. Uang kartal dan uang giral
e. Uang tanda.

8. Ditinjau dari lembaga yang menerbitkan atau mengelurkannya,dikenal…
a. Uang logam dan uang kertas
b. Uang kartal dan uang giral
c. Uang bank dan Negara
d. Uang departemen keuangan
e. Uang emas dan uang perak

9. Ditinjau dari proses pembentukannya, kita mengenal…
a. Uang kartal uang giral
b. Uang kertas dan uang logam
c. Uang bank dan uang Negara
d. Uang emas dan uang perak
e. Uang tanda

10. Tokoh yang merumuskan tori nilai kuantitas uang MV=PT adalah..
a. J.M Keynes
b. David Ricardo
c. Irving Fisher
d. Adam Smith
e. W.W Rostow
19
11. Dalam suatu Negara terdapat dua macam uang standar,tetapi hanya satu mnacam saja yang boleh dibuat secara bebas oleh masyarakt. Keadaan tersebut dinamakan…
a. Standar pincang
b. Standar tunggal
c. Standar kembar
d. standar emas
e. standar perak

12. Jika suatu Negara mendasarkan uangnya pada satu jenis uang logam, Negara itu dikatakan menganut standar…
a.Standar pincang
b.Standar tunggal
c.Standar kembar
d.standar emas
e.standar perak

13. Simpanan yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran adalah…
a. deposito on call
b. deposito berjangka
c. sertifikat berjangka
d. giro
e. tabungan

14. Pada masa sebelum dikenal adanya pertukaran,manusia…
a. Memproduksi segala sesuatu yang ingi dikonsumsinya
b. Melakukan kegiatan produksi
c. Mengonsumsi semua barang-barang bebas
d. Memproduksi untuk kebutuhan kelompok lain
e. Melakukan kegiatan distribusi dan konsumsi

15. Salah satu alasan mengapa orang menggunakan uang sebgai alat tukar adalah..
a. Dapat membeli berbagai barang yang diinginkan
b. Lebih praktis dan dapat diterima secara umum
c. Memilki satuan hitung
d. Memiliki nilai yang lebih tinggi dai pada benda uang
e. Dapat digunakan sebagai alat pembayaran






20
16. Maksud digunakan uang giral adlah…
a. Dapat ditukarkan dengan uang kartal
b. Dapat memperoleh surat berharga
c. Dapot ditukarkan dengan uang kertas
d. Transaksi dalam jumlah besar dapaty ditukarkan dengan mudah
e. Dapat memperoleh kartu kredit/cek
17. Nilai instinsik uang adalah…
a. Harga bahan pembuat uang logam dan kertas
b. Harga bahan yang sama dengan nilai nominal uang
c. Nilai satuan atau nilai ukur yang melekat
d. Kemampuan membeli yang melekat pada uang
e. Harga bahan sama dengan nilai satuan uang

18. Utuk memudahkan pertukaran barang pada masa sekarang orang lebih banyak menggunakan…
a. Giro
b. Cek
c. Deposito
d. Uang
e. Surat berharga

19. Suatu benda digunakan sebagai uang bila memenuhi syarat sebagai berikut…
a. Menarik perhatian
b. Bentuknya bagus
c. Jumlahnya banyak
d. Disukai masyarakat
e. Bahanya bagus

20. Uang yang berbentuk logam atau kertas disebut…
a. Uang asli
b. Uang giral
c. Uang kartal
d. Uang turunan
e. Uang kertas




21

JAWABAN….!!!
1. B
2. C
3. D
4. E
5. D
6. C
7. C
8. D
9. B
10. B
11. A
12. B
13. D
14. A
15. E
16. D
17. C
18. D
19. D
20. B







22
PENUTUP

 PENDAPATAN NASIONAL Pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang
Pendapatan Nasional Dalam Perekonomian Tertutup Sederhana Y = C + S
Atau Y = C + I
 Y = Pendapatan Nasional
 C = Consumtion (konsumsi)
 S = Saving (tabungan)
 I = Invest (investasi)
 Perbedaan pendapatan timbul karena :
Adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi
Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula
Alat ukur distribusi pendapatan :
Gini Ratio (koefisien Gini) biasanya ditunjukkan dengan kurva LORENZ yang menunjukkan hubungan kuantitatif antara prosentase penerimaan pendapatan penduduk dengan persentase pendapatan yang benar-benar diperoleh selama satu tahun







23
DAFTAR PUSTAKA


/vyanchina.wordpress.com (Nilawati,2000: 160).
Prof.Dr.H. Amri Amir, SE., MS Guru Besar Fak.Ekonomi Uni. Jambi, Jurusan IESP
GBPP SMU Tahun 1994 Kelas I SMU.
Purwanto, Perancangan dan Penggunaan Ilustrasi, Jakarta: Pustekkom, 1999/2000.
Lasmono Suharto, Petunjuk Belajar dalam Modul, Jakarta: Pustekkom, 1999/2000.
Sukirno Sadono, Teori Ekonomi Mikro, Jakarta: Bina Grafika, 1981.
Suprapto J., Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis, Jakarta: FE UI, 1991.
Susanti, Hera, Pemandu Belajar Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 1996.
Subagyo Wiji Slamet, Pengantar Belajar Ekonomi, Jakarta: Pradnya Paramita, 1997.












24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar